Teman Teristimewa

Hai aku Liliana Meisya Furlischia, aku seorang anak SMA yang suka banget sama olahraga yang namanya Basket. Aku ikut dalam tim basket sekolah dan sekarang tim itu lagi mencari kapten, jelas aku pengen banget, tapi aku ada saingan, dia itu Leina Teksa Fuschia. dia juga suka banget sama Basket, sebenarnya dia juga sahabat aku tapi dulu sejak aku dan dia masuk tim basket pasti kita musuhan. sekarang aku lagi di tempat latihan tim basket ku, aku lagi istirahat soalnya aku tadi udah turun di lapangan dan tadi aku kesenggol tim lawan dan akhirnya kakiku terantuk bola basket yang kubawa.

"Chia kamu dah baikan?"Tanya pak Anton

"Iya, pak."Jawabku

"Mau saya belikan minum?"Tawar pak Anton

"Gak usah pak, makasih ya pak"Jawabku lagi

"Ya sudah saya balik dulu yah"Pamit pak Anton

"Ya pak"Jawabku

Itu tadi pak Anton guru olahragaku, mungkin sekarang aku mau kekelas untuk 'Ngadem'. Sesampai di kelas aku langsung duduk di tempatku dan nulis Diary yang setiap hari kubawa kesekolah, gini isinya.

'Dear Diary, kenapa sih Teksa jadi musuhan sama aku?padahal aku sayang banget sama dia, dia kan sahabat pertamaku di SMA ini. cuma gara gara kita beda tim Basket di Extra dan beda tim bisa ngancurin Persahabatan kita. yaudah deh Diary aku mau tidur di kelas dulu Hehehehe ^-^'

Sekarang aku mau tidur karna capek kali ya, mungkin gak ada yang berani bangunin aku karna aku kan Bos disini.

>Percepat<

"Bos bangun, di lapangan lagi ada pemilihan tim dan ketuanya"Chika membangunkanku

"What?Oke aku kesana, makasih yah Chika cantik"Aku segera kelapangan dan kulihat Chika seperti tersipu malu

@Lapangan Basket

Sesampainya di lapangan kulihat sudah banyak anak tim basket yang dulu, kulihat juga ada yang mukanya cemas, biasa-biasa aja dan takut. mungkin takutnya karna takut kalo ketua atau tim nya orang yang galak, kalo aku sih biasa biasa aja.

"Oke anak anak kita mulai pemilihan tim yah, tim satu terdiri dari :Chia, Teksa, dan Chika. kalau tim 2,........"Dan bla bla bla kata pak Anton

"Huh kenapa sih aku harus se-tim sama si Chia itu?Tapi aku harus jadi Ketua biar dia akan tunduk sama aku"Aku dengar ocehan dari Teksa

"Dan sekarang pemilihan ketua tim, tim Satu menurut tim lain yang pantas menjadi ketua siapa?"Tanya pak Anton ke tim lainnya

"Chia pak"Jawab semua tim serempak

"Berarti yang Ketua tim Satu Chia yah, Chia kamu siap menjadi ketua?"Tanya pak Anton kepadaku

"Siap pak"Jawabku tegas, tiba tiba Teksa mendatangiku

"Chia aku minta maaf yah ku kira aku udah yang terhebat dari yang lain ternyata enggak, aku pengen kita kayak dulu sahabatan baik"Teksa meminta maaf kepadaku

"Ya, Teksa. aku pasti mau maafin kok, aku masih sayang sama kamu dari dulu."Jawabku dengan ikhlas

"Makasih ya Chia"Teksa memeluk ku, dan akhirnya kita akur dan bersahabat seperti dulu lagi

                                            ~~~~The End~~~~